Di Jepang, hantu dikenal sebagai Yurei. Kata "Yu" yang berarti halus atau samar-samar, dan "Rei" yang berarti roh atau arwah.
Mereka tidak memanggilnya dengan sebutan setan atau hantu atau jin.
Berdasarkan
kepercayaan orang Jepang, semua manusia mempunyai roh atau arwah
yang disebut sebagai reikon. Setelah seseorang meninggal, reikon akan
pergi meninggalkan tubuhnya ke tempat penyucian arwah. Disana dia
akan menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang layak.
Kalau
semuanya berjalan lancar, reikon akan melindungi keluarganya yang
masih hidup. Dan dipercaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan
kembali ke keluarganya setiap tahun (yang kemudian dinamakan sebagai
festival Obon).
Tapi
kalau roh-roh tersebut tidak mendapatkan pemakaman yang layak, atau
mungkin mereka meninggal karena dibunuh atau bunuh diri, reikon akan
berubah menjadi yurei dan gentayangan di dunia manusia sampai rasa
penasaran, amarah, dan dendam mereka hilang.
Yurei
mempunyai wujud manusia yang memakai jubah kimono putih, tidak
mempunyai kaki - alias melayang di udara, rambutnya panjang dan
berwarna hitam. Umumnya, mereka juga dikelilingi oleh Hitodama, arwah yang berwujud api.
Yurei
tidak gentayangan secara leluasa. Mereka selalu gentayangan tidak
jauh dari tempat mereka meninggal. Orang Jepang percaya bahwa Yurei
mulai gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan dunia manusia hampir
menyatu yaitu pada jam 2-3 pagi.
Yurei sendiri pun terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan cara mereka meninggal...
Onryo: adalah roh gentayangan yang mempunyai rasa dendam. Mereka akan memburu orang-orang yang telah menyakitinya.
Goryo:
adalah roh gentayangan yang juga mempunyai rasa dendam. Pada saat
masih hidup mereka adalah orang-orang yang terpandang, kaya raya,
atau mempunyai jabatan tinggi.
Ubume:
adalah roh seorang ibu yang meninggal pada saat melahirkan atau roh
yang meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil. Karena masih sayang
pada anak-anaknya, mereka tidak rela untuk pergi ke dunia fana.
Funayurei: adalah roh orang-orang yang meninggal di laut.
Zashiki-warashi: adalah roh anak-anak. Mereka umumnya tidak berbahaya, tapi cukup nakal untuk mengganggu yang masih hidup.
0 komentar:
Posting Komentar
Ayo Pada Ngasih Komentar